Start Up Now : Digital Marketing Sebagai Pendorong Transformasi
Bisnis Indonesia
Berikut ini kami ajukan sebuah
usulan kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan informasi dan gambaran
tentang rencana kegiatan yang hendak kami ajukan kepada Bapak/Ibu/Saudara agar
dapat memperoleh perhatian dan menggerakkan kita semua dalam upaya
merealisasikan rencana yang dimaksud. Setiap mahasiswa akan selalu berusaha
dalam meraih keberhasilan di dunia pendidikan.
Jumlah penduduk kelompok umur 15-64 tahun (usia produktif) mencapai
183,36 juta jiwa atau sebesar 68,7% dari total populasi.
Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 2015 jumlah penduduk
Indonesia pada 2019 diproyeksikan mencapai 266,91 juta jiwa. Menurut jenis
kelamin, jumlah tersebut terdiri atas 134 juta jiwa laki-laki dan 132,89 juta
jiwa perempuan. Indonesia saat ini sedang menikmati masa bonus demografi di
mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia tidak produktif,
yakni lebih dari 68% dari total populasi.
Adapun penduduk dengan kelompok umur 0-14 tahun (usia anak-anak)
mencapai 66,17 juta jiwa atau sekitar 24,8% dari total populasi. Kemudian
penduduk kelompok umur 15-64 tahun (usia produktif) sebanyak 183,36 juta jiwa
atau sebesar 68,7% dan kelompok umur lebih dari 65 tahun (usia sudah tidak
produktif) berjumlah 17,37 juta jiwa atau sebesar 6,51% dari total populasi.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk Indonesia pada tahun
ini mencapai 45,56%. Artinya setiap 100 orang yang berusia produktif (angkatan
kerja) mempunyai tanggungan 46 penduduk tidak produktif (usia 0-14 tahun
ditambah usia 65 tahun ke atas). Semakin tinggi rasio ketergantungan
mengindikasikan semakin berat beban yang harus ditanggung oleh penduduk usia
produktif untuk membiayai hidup penduduk tidak produktif.
Dilihat dari data tersebut,
dapat diketahui bahwa penduduk Indonesia mayoritas ada pada usia produktif
namun masih banyak yang belum mendapat penghasilan yang sesuai atau belum bisa
mengembangkan bisnisnya. Disini kami ingin usia produktif bisa meningkatkan
kondisi ekonominya secara mandiri melalui digital marketing. Selain itu kami
juga mengajak usia produktif untuk siap berkompetisi di bisnis yang berbasis
digital yang pada dewasa ini mulai merambah ke semua usaha karena pengaruh
revolusi industri 4.0 dan juga kami melihat bisnis digital ini memiliki prospek
yang bagus untuk usaha yang berkelanjutan.
Digital Marketing atau
Pemasaran secara digital bisa didefinisikan sebagai semua upaya pemasaran
menggunakan perangkat elektronik/internet dengan beragam taktik marketing dan
media digital dimana penjual dapat berkomunikasi dengan calon konsumen yang
menghabiskan waktu di online. Ada beragam akses untuk para calon konsumen agar
dapat melihat penawaran, seperti Website, Blog, Media sosial dan lain-lain.
Dari beberapa akses itulah mereka akan berkomunikasi kepada penjual.
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Manajemen (HMJM) yang bergerak di dunia pengembangan kemampuan pendidikan yang
berasas kekeluargaan, bertujuan mencetak calon penerus wirausahawan yang
memiliki kemampuan (soft skill dan hardskill) berdaya saing tinggi. Kegiatan
Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) ditujukan untuk umum, terutama
mahasiswa di lingkungan Jember. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mahasiswa
di Kabupaten Jember dapat menyalurkan dan mengembangkan kemampuan mereka dalam
bidang akademik dan praktik.