Mengenalmu dari Negeri Bambu
Datang tanpa hari
Singgah enggan pergi
Tak kenal usia kau cari
Tak kenal lelah kau beraksi
Rupamu . . . . .
Kecil, kecil hingga buta tuk diterka
Kira sejarah kian terulang
Beribu-ribu gerilya diluncurkan
Berani sembunyi di belakang
Nyawa pribumi jadi santapan
Anggapmu kian surga
Lain anggapku nan musibah
Berat rasa terpendam warga
Harap bumi lekas sejahtera
Berdiam rumah tuk berjaga
Sembari bibir mengayuh doa
Lailatul Yulvah
Lumajang, 17 Mei 2020